WelComE to mY Blog

wElcOme to mY bLog

Selasa, 28 Mei 2013

ulangan praktek mulok komputer

DUSUN KWARASAN 


        Setiap daerah mempunyai sejarah, cerita, dan kehidupan yang berbeda, salah satunya ialah desa Kwarasan. Menurut salah satu sesepuh di desa Kwarasan konon katanya Kwarasan merupakan sebuah desa yang warganya sering sakit-sakitan dan pada akhirnya datanglah seorang yang bernama Mbah Ayom yang dapat menyembuhkan/ waras (dalam bahasa jawa) warganya yang bertempat tinggal di desa tersebut.Sehingga desa/dusun tersebut dinamakan Kwarasan. Namun semua uraian tersebut entah kebenarannya. 
       Untuk melangsungkan kehidupan setiap orang tentunya harus berusaha/ bekerja agar dapat memenuhi kebutuhannya. Kebanyakan warga di dusun ini bekerja sebagai petani namun ada juga yang berwirausaha dan bekerja di kantor. 
       Pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang harus di penuhi setelah memenuhi kebutuhan pangan dan papan. Untuk memberantas buta huruf maka di desa ini sudah banyak berdiri sekolah formal yang meliputi : PAUD, TK dan SD. 
       Kepercayaan yang dianut oleh warga Kwarasan mayoritas adalah islam namun ada juga yang menganut agama lain. Untuk menunjang kegiatan ibadah, maka di dusun ini sudah berdiri banyak masjid atau mushola untuk melaksanakan ibadah atau tempat untuk mengadakan pertemuan antar sesama umat islam.
       Untuk menjalin kerukunan antar tetangga maka di setiap RT/RW/Dukuh selalu diadakan pertemuan rutin yang terwujud dalam suatu kegiatan arisan, pengajian atau gotong royong.
       Semakin maraknya budaya asing yang masuk di Indonesia pada umumnya dan di Kwarasan pada khususnya namun tidak akan melunturkan budaya yang ada di Kwarasan yang sampai saat ini masih dilestarikan, misalnya budaya gotong-royong atau bersih dusun.
       Sebagian warga menyisihkan penghasilannya untuk membeli hewan/ ternak untuk dijadikan tabungan untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Pada umumnya warga di dusun ini memelihara sapi, kambing, atau ayam untuk tabungan.
       Di dusun ini masih banyak tumbuh pohon-pohon, sehingga suasana yang ada di desa kwarasan masih sejuk dan rindang. 
       Tidak semua warga berpenghasilan sebagai petani namun ada juga yang berwirausaha. Terbukti di dusun ini banyak berdiri warung-warung atau produsen makanan. 
       Untuk mengumpulkan warganya dalam suatu kegiatan masih sering digunakan kentongan sebagai sarana komunikasi, namun dengan adanya kemajuan teknologi maka untuk mengumpulkan warganya dapat dilakukan dengan menggunakan handphone. Untuk bepergian warga sekitar menggunakan alat transportasi seperti motor, mobil, atau angkutan umum. 
       Sekian sedikit uraian tentang dusun Kwarasan , apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau kata yang kurang berkenan mohon maaf apabila ada kritik dan saran saya persilahkan dengan memberi komentar pada blog ini. Sekian mohon maaf dan terimakasih.